Apakah anda pernah ke Juwangi..??? atau paling tidak pernah mendengar cerita tentang Juwangi..??? Yuuppp... Kali ini penulis ingin mengenalkan Juwangi lebih dekat ( biar agak populer he..he.. ). Juwangi tak lain adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali paling ujung utara yang berbatasan dengan Kecamatan Karangrayung masuk wilayah Kabupaten Grobogan.
Dan yang paling heboh Juwangi sempat viral di media sosial karena disebut-sebut sebagai daerah yang akses jalannya "tidak beraspal" oleh saksi Capres 02 dalam sidang hasil Pemilu Pilpres 2019 Makamah Konstitusi di Jakarta.
Dan yang paling heboh Juwangi sempat viral di media sosial karena disebut-sebut sebagai daerah yang akses jalannya "tidak beraspal" oleh saksi Capres 02 dalam sidang hasil Pemilu Pilpres 2019 Makamah Konstitusi di Jakarta.
Agar lebih seru penulis akan mengajak jalan-jalan mengenal juwangi, biar tidak penasaran he..he... atau setidaknya menghilangkan imej yang buruk tentang Juwangi.
Padahal Juwangi itu hebat lho...
Padahal Juwangi itu hebat lho...
Dalam pembagian wilayah administrasi Kecamatan Juwangi terdiri dari 10 (sepuluh) desa yakni ; Cerme, Jerukan, Juwangi, Kalimati, Kayen, Krobokan, Ngaren, Ngleses, Pilangrejo dan Sambeng yang rata-rata wilayah desanya berbatasan langsung dengan wilayah hutan negara yang dikelola oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yakni Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Telawa masuk dalam lingkup Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Walaupun dikelilingi hutan, Juwangi ini termasuk daerah yang berhawa panas berkisar 30 derajat-celsius karena kecamatan ini berada di dataran rendah yakni 63 m dpl.
Tapal batas pemerintah daerah Kabupaten Grobogan ( Kecamatan Karangrayung ) dengan Kabupaten Boyolali
( Kecamatan Juwangi )
( Kecamatan Juwangi )
Untuk menuju Kecamatan Juwangi dari arah utara dapat ditempuh dengan durasi kendaraan umum dari Semarang rata-rata + 2 ( dua ) jam atau 68,5 Km, sementara dari kota Purwodadi + 1 ( satu ) jam atau 36,5 Km, keduanya transit di kecamatan Godong masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Grobogan. Sedangkan dari arah selatan yakni Kota Kabupaten Boyolali ditempuh rata-rata + 1,5 ( satu setengah ) jam perjalanan atau sekitar 40,1 Km.
Kantor Camat Juwangi
Sebenarnya Kecamatan Juwangi menyimpan potensi sumber daya alam yang cukup banyak. Salah satu contoh saja dengan keberadaan hutan sangat membantu mata pencaharian penduduk disekitarnya. Pasti anda akan bertanya "Mengapa demikian???". Penulis mengamati dan akhirnya mengetahui bahwa keberadaan Perum Perhutani KPH Telawa selaku pengelola hutan cukup memberikan peluang usaha pertanian yang sangat besar, yakni tiap tahun dengan menyediakan lahan pertanian sistim tanam tumpangsari. Dimana diantara tanaman kehutanan penduduk dapat menanami lahan tersebut dengan tanaman pertanian ( seperti ; jagung, kedelai, dll ) selanjutnya hasil pertanian yang dipanen seluruhnya menjadi hak petani.
Kantor Perum Perhutani KPH Telawa di Juwangi
Hal yang tak kalah menarik bahwa Kecamatan Juwangi merupakan tempat penjualan kayu jati terbesar yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Telawa dan tidak dimiliki kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Boyolali. Bagi anda yang ingin membeli kayu dari berbagai jenis, ukuran dan mutu sekarang bisa didapatkan dengan mudah melalui pembelian langsung via online melalui Toko Perhutani dengan alamat http://tokoperhutani.com/auth atau klik disini.
Dan catatan khusus bagi anda yang membeli kayu di Perhutani, sangatlah jelas kayu yang akan anda beli mempunyai mutu yang bagus dibanding dengan produk kayu di luar Perhutani.
Situs Toko Perhutani
Tempat Penimbunan Kayu ( TPK ) milik Perum Perhutani KPH Telawa
Jika anda berkunjung di Kantor Perum Perhutani KPH Telawa anda akan melewati satu bangunan tempo doeloe peninggalan kolonial belanda. Masyarakat Juwangi turun temurun menyebutnya "Lodji Papak". Disebut Lodji Papak karena dilihat dari bentuk bangunan bagian atas rumah tersebut papak ( dalam bahasa jawa papak = rata ). Bangunan ini sampai saat ini masih difungsikan sebagai rumah dinas Pimpinan Perum Perhutani KPH Telawa.
Bahkan yang paling keren bangunan ini pernah dijadikan tempat syuting film layar lebar sekitar bulan Desember 2018 dengan judul "KUBURAN DALAM RUMAH" yang disutradarai oleh Raymond Handaya dan dibintangi artis-artis terkenal, seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, Kevin Julio, Mathias Muchus, dll.
Lodji Papak
Suasana Syuting film "Kuburan Dalam Rumah"
Pra-Syuting film "Kuburan Dalam Rumah"
Syuting film " Kuburan Dalam Rumah "
Suasana syuting film " Kuburan Dalam Rumah "
Syuting film " Kuburan Dalam Rumah "
Suasana syuting film " Kuburan Dalam Rumah "
Yuukk... jalan-jalan lagi menyusuri Juwangi...
Satu-satunya kecamatan di wilayah administrasi kabupaten Boyolali yang mempunyai stasiun kereta api hanya Juwangi. Namun bagi yang awam belum mengenal Juwangi mereka tidak akan mengetahui bahwa naik kereta api jurusan Semarang - Solo atau sebaliknya akan transit di stasiun Juwangi. Benar saja, karena nama stasiun kereta juwangi jelas tidak ada, tetapi nama stasiun kereta api di Juwangi adalah stasiun "TELAWA". Anda akan mengernyitkan dahi sambil bergumam "kok gitu?". Iya... memang nama stasiun kereta api di Juwangi adalah Telawa. Penulis kurang mengetahui mengapa demikian. He..he..
Pemandangan stasiun Telawa ( Juwangi ) di pagi hari
Kereta api Kalijaga jurusan Solobalapan - Semarang poncol transit di stasiun Telawa
Kereta api Kalijaga jurusan Solobalapan - Semarang poncol transit di stasiun Telawa
Selanjutnya kita ke jantung ibukota kecamatan Juwangi, tepatnya di Desa Juwangi terdapat satu sumber mata air, orang Juwangi menyebutnya "Sendang Juwangi" yang berlokasi tepat di lingkungan kantor Kepala Desa Juwangi. Sampai saat ini masih dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan mandi, mencuci, dll. Dahulu tempat ini ramai dikunjungi ketika lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Jelas saja, karena di lokasi ini banyak pagelaran hiburan rakyat. Uniknya lagi di lokasi sendang ini dijumpai prasasti dari PB X Kraton Surakarta Hadiningrat. Namun lagi-lagi penulis kurang mengetahui secara pasti mengapa sampai ada prasasti di tempat tersebut.
Sendang Juwangi
Prasasti PB X yang berada di Sendang Juwangi
Bicara tentang sendang juwangi pasti tak akan lepas dengan keberadaan "Sumur Jolotundo" yang berdekatan dengan sendang juwangi atau tepatnya + 50 meter ke arah selatan. Sumur Jolotundo ini kerap ramai pengunjung yang ingin " Ngalap Berkah" dan dan begitu juga Keluarga Besar dari Keraton Surakarta pada malam 1 ( satu ) suro selalu datang di Punden Jolotundo Juwangi ini.
Punden Sumur Jolotundo
Menurut pengamatan penulis di Juwangi sepertinya tidak ada kuliner atau produk makanan yang istimewa atau yang khas. Tetapi bagi anda yang gemar makan buah pisang sepertinya Juwangi adalah jawabannya. Karena di salah satu sudut pasar Juwangi tiap hari pasaran wage dan legi terdapat pusat jual beli buah pisang dari berbagai jenis. Ada pisang raja, pisang ambon, pisang susu, pisang kepok, pisang nangka, dll. Pisang-pisang ini rata-rata masih belum matang penuh, karena kebanyakan dijual tundunan ( bahasa jawa ) atau tandan. Jika anda ingin membeli dalam partai besar atau hanya beberapa lirang silahkan berkunjung di pasar Juwangi.
Transaksi jual beli pisang
Salah satu sudut pemandangan pasar pisang Juwangi
Salah satu sudut pemandangan pasar pisang Juwangi
Ternyata di Juwangi ini juga merupakan gudangnya kesenian daerah. Anda mungkin tak asing lagi mendengar kesenian barongan. Nahhh.... hasil pengamatan penulis hampir di tiap pedukuhan beberapa desa di kecamaan ini mempunyai kelompok atau grup kesenian yang unik ini. Biasanya kesenian ini banyak digelar pada acara-acara tertentu, misalnya pada event atau lomba kesenian, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ( tanggal 17 Agustus ) dan di tempat orang yang punya kerja/ hajatan seperti Walimatul Khitan, dll. Lebih kerennya lagi kesenian barongan di Juwangi ini telah di kemas sedemikian apik sehingga tidak bosan dinikmati, baik dari usia anak-anak sampai dengan usia dewasa. Anda penasaran bukan???
Kesenian barongan "Margopati" dari salah satu grup kesenian di Juwangi
Tempat yang menarik lainnya adalah Waduk Kedung Ombo. Waduk fenomenal dengan luas 6.576 hektar yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto ini bisa ditempuh + 30 menit perjalanan atau berkisar + 15 Km dari Kecamatan Juwangi. Jadi sayang jika anda tidak mampir kesana. Anda akan disuguhi berbagai macam kuliner dengan berbagai menu ikan air tawar.
Ada juga lhoh... warung terapung disana, tepatnya berada di lingkungan Wana Wisata Waduk Kedung Ombo milik Perum Perhutani KPH Telawa. Anda bisa makan diwarung yang terapung sambil menikmati pemandangan di tengah Waduk Kedung Ombo.
Itulah sekilas tentang Juwangi, sebuah kecamatan yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Boyolali yang menurut penulis sebenarnya menyimpan keunikan tersendiri.
Penulis berharap Juwangi akan semakin maju.
Salam,
Min Mas/Mba ...
ReplyDeleteizin Copas njih ...
Salam Blogger Juwangi.
Salam juga,
ReplyDeleteTerima kasih udah mo berkunjung di blog ini,
Silahkan saja maz bro...diijinkan copas.
Wah udah dibalas sama admin nya ternyata ....
Deletematur nuwun udah dibolehin copas...
soalnya nyari2 info yang ada di juwangi susah banget kalau kita tidak terjun ke lapangan sendiri untuk sekedar cari info + photo2 ...
Artikel beberapa saya copas di Blog baru saya semoga berkenan --> Juwangi.com
Hehe,,, iya. selalu update kok. Sebenarnya dah lama pengen nulis tentang juwangi tapi baru kesampaian th 2016 ini. Sangat berkenan sekali dengan tujuan agar juwangi semakin banyak dikenal orang.
DeleteShipp mas .. lanjutkaan ...
Deletesaya dukung pokoknya ..
kalau bisa tetap di blog ini aja nulisnya biar gk susah nyari info2nya atau mau bergabung di juwangi.com juga boleh hehehehe...#ngarep
Siaaaappp....hehe...
ReplyDeleteBanyak juga kok mas bro yg dateng ke blog ini. Cuma mereka ga pada ninggal komentar.
Betul...
DeleteAq wong juwangi
ReplyDeletethanks gan,,, dah berkunjung di blog ini.
DeleteSalam juwangi,,
Sipp blognya mas, diperbanyak lagi foto n artikelnya...iso nggo tombo kangen...
ReplyDeleteMatur nuwun dah berkunjung di blog ini,,, "tombo kangen?" sepertinya priyayi juwangi maz???
DeleteSaya juga juwangi....hidup juwangi
ReplyDeleteTambah slide yang ada gowesnya boss.....
ReplyDeletesiappp diupdate gan....
DeleteOwalah punya mas nana to :-D digoogle berhasil page one lho..
ReplyDeleteMas ada ga sumber yg bisa ditanyain ttg prasasti atau asal mula nama telawa gitu? Aku yo ikutan penasaran soalnya. Atau mengenai jalur peninggalan pak Harto yg sekarang sudah tidak digunakan lagi? Mohon infonya
he.he.he.. iya dik ning..
ReplyDeleteiya benernya saya juga penasaran, tetapi belum punya sumber berita yang jelas, insya Alloh kalo dapet langsung di update.
Setauku nama Telawa dikatenakan telek Lawa ga habis2 yg ada di Stasiun,diusir berulang kali Kelelawar ( Lawa ) ga mau pergi
ReplyDeletebeberapa hikayat memang begitu, tetapi ada cerita yang lain pula. hehe..
DeleteGimana Kabar JUwangi dan sekitarnya sekarang...dah lama banget ga pulang ke Pilangrejo
ReplyDeleteAlhamdulillah kondusif mas bro,,,posisi sekarang dimana???
DeleteSama aku juga orang pilangrejo..
DeleteBahkan aku pernah sekolah di SD pilangrejo.
Jadi kangen pilangrejo_karangmalang
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAda yg tau nomer konteknya pengepul pisang di juwangi min...?
Deletewaduh... saya sebatas pengamat kecamatan juwangi, langsung ke "TKP" aja biar bs milih2 pisangnya,,,
DeleteWana Wisata Kedung Cinta Waduk Kedung Ombo itu lokasinya dimana gan?
ReplyDeleteWisata Kedung cinta itu tempat wisata milik Perum Perhutani KPH Telawa, kl dari arah barat sebelum wisata kedung ombo tapi kl dari arah timur setelah wisata kedung ombo. Wahananya baru mau dilengkapi tahun ini karena itu juga baru sj dibuka. Coba dehh main kesana,, hehe
DeleteLebih tepatnya alamatnya daerah mana gan?
DeleteDesa Wonoharjo, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali atau akses jalan Kec. Juwangi - Sumberlawang ( Sragen )
ReplyDeleteOk thankz gan
ReplyDeleteJuwangi pancen oyeeeee
ReplyDeleteTrims, dah berkunjung di blog ini
DeleteMakasih infonya, terutama tentang pasar sentra pisangnya, bisa nambah referensi tempat kulakan pisang, manfaat sekali. Sukses selalu.
ReplyDeleteMatur nuwun atas kunjungannya..
DeleteMatur nuwun mas......juwangi memang ngangeni
ReplyDeleteMatur nuwun mas......juwangi memang ngangeni
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkenan SINGGAH SEJENAK di blog ini ,,,
ReplyDeletemantab semoga sukses kecamatan juwangi
ReplyDeletethanks atas kunjungannya
DeleteTapal batas juwangi - karangrayung kyke salah deh mbak.bukan sblh situ.tp ke selatan lagi.kalo gak salah lho
ReplyDeletehehehe,,,, trims komennya ya...
Deletesalam blogger
Biasanya klo sy ke Boyolali kota, di tanya "dari mana mas ?", pasti langsung kaget denger nama "Juwangi". Mindset nya, =jauh, jalannya rusak, pinggiran, dll. Smoga mindset sprti itu segera hilang. Salam untuk kayen dan Juwangi. Bangga jadi anak Juwangi
ReplyDeleteTrims sudah berkunjung di blog ini boss,,, memang benar adanya komentar seperti itu. Tapi menurut saya ada sesuatu yang lain dengan juwangi yang tidak dimiliki kecamatan lain di kabupaten Boyolali. Memang jauh dari Boyolali tapi dekat dengan Kota Purwodadi, Semarang, Demak dan Kudus. Siippp kan... hehehe
DeleteSalam blogger
Anak cerme hadir, mohon admin berkunjung ke cerme, disana banyak yang belum di Explorer๐๐
ReplyDeleteAnak cerme hadir, mohon admin berkunjung ke cerme, disana banyak yang belum di Explorer๐๐
ReplyDeleteTrims atas kunjungannnya bozz.. siap diexlpore.
Deletesalam blogger
Gambang juwangi desaku tercinta.. walaupun tinggal merantau kekota 10th lebih tp rasanya desaku tetep ga tergantikan ga ada duanya.. apalg skrg lagi bnyak bangun2 jln2 yg rusak ini itu.. sudah bnyak cafe2 kecil yg berdiri.. semoga kedepannya makin rame dan maju desaku ini..
ReplyDeleteterima kasih atas kunjungannya
DeleteJuwangi ada wisata baru namanya Bukit Pelangi
Deletenice blog
ReplyDeleteterima kasih dah singgah di blog ini
Deletehuhuhuhuhuhuhuhu
ReplyDeletethanks atas kunjungannya
DeleteHe he he .... aku dulu di Juwangi Dari Th 1977 s.d 1985 .... di SMP N Juwangi .... Mana foto SMP juwangi kok ngak ada. Salam Untuk Siswa Juwangi Pereoda Itu.
ReplyDeletemakasi mas mau singgah disini,,, heehe iya belum terupdate semuanya, karena keterbatasan waktu.
DeleteWaaaah,bikin kangen kampung halaman. Cm setahun sekali lihat kampung halaman....merantau nan jauh di Sulawesi. Mas Nana orang Juwangi atau sekedar pengamat nih. Dari Pandean hadir mas kampung kesenian-nya Juwangi. Heeeehee...๐
ReplyDeletemakasi dah mampir di blog ini mbak,,, untuk sementara tinggal di juwangi dan seneng ngamati juwangi.
DeleteJuwangi adalah miniatur indonesia masa depan,yang plural exotis tentram dan damai memiliki semua pemeluk agama yang saling menghargai........juwangi..perpaduan harmoni dan toleransi....juwangi truly indonesianese
ReplyDeleteJuwangi adalah miniatur indonesia masa depan,yang plural exotis tentram dan damai memiliki semua pemeluk agama yang saling menghargai........juwangi..perpaduan harmoni dan toleransi....juwangi truly indonesianese
ReplyDeleteJuwangi adalah miniatur indonesia masa depan,yang plural exotis tentram dan damai memiliki semua pemeluk agama yang saling menghargai........juwangi..perpaduan harmoni dan toleransi....juwangi truly indonesianese
DeleteWisata di Juwangi Bukit Pelangi, Loji Pak Pak, Sumur Jolotundo, Sendang Awet Muda, Stasiun Telawa, Waduk Kedung Ombo, Wana Wisata Dll. Dan mohon akses jalan menuju ke Juwangi diperbaiki baik dari Solo, Semarang, Purwodadi. Terutama akses ke wisata sehingga menjadi devisa daerah.
DeleteTapal batasnya kyke salah mas.lebih ke selatan lagi habis jembatan gadoh.
ReplyDeleteCMIIW
Trims koreksinya mas..
Deletebagusss sekali
ReplyDeleteMaaf mau tanya nih... Saya dari jogja... Misal mau ke Juwangi transportasinya naik apa ya paling enak... Terima kasih
ReplyDeletesorry mas lagi direspon, kalo dari jogja bisa naik kereta api atau bus. tapi lebih nyaman naik kereta api "Kalijaga" dari stasiun Solobalapan tutun ke stasiun Telawa. Kira2 sblm atau sesudah subuh, sampai di telawa ( juwangi ) jam 06.45 WIB
DeleteTapi sayang akses jalannya kalo dari Pemusu rusak sama ngeraii sepi banget lewat hutan2
ReplyDeletetrims dah singgah di blog ini bro..
DeleteAku wong gebyog, juwangi
ReplyDeleteok trims mas bro,,,
Deletedah singgah sejenak di blog ini.
Suka sekali dengan ulasan tetang Juwangi, semoga bermanfaat
ReplyDeleteSungguh di sayangkan akses menuju wisata KD ombo sekarang rusak parah, kpn nih jalan nya di bangun, biar klo mancing biar cpt nyampe tujuan.
ReplyDeleteInformasi untuk jalan juwangi - kedung ombo - sumberlawang sudah bagus mas, aspal hotmix. Monggo kl mo berkunjung ke kd ombo
DeleteSdh ada kabar katanya jalan menuju kedung ombo sdg diperbaiki, kemungkinan akhir tahun sdh mulus. Smoga saja smakin maju Juwangi desa kelahiranku.
ReplyDeletesudah bagus mbak,,, jalan hotmix dari juwangi - kedungombo - monggot.
DeleteSalam sukses selalu dari saya pemuda karang malang pilangrejo
ReplyDeletesalam kembali,,,,
Deletedi update terus dong min,,, biar yang di rantau bisa melihat kemajuan juwangi,,, SALAM UNTUK TEMAN TEMAN DI PANDEAN JUWANGI
ReplyDeleteDARI. PILOT DI ACEH
OK...Gan...
DeleteMin, dkt stasiun juwangi ada penginapan ga? Karena saya dan keluarga rencana ada jadwal keberangkatan kereta turun di juwangi jam 1 mlm, mau singgah sebentar di penginapan, pas pagi dijemput keluarga boyolali.mohon infonya min..
ReplyDeletesorry mbak fatimah,,, krn kesibukan baru sempat jawab nih,,, kalo penginapan di juwangi belum ada mbak. kl mo nginap disekitaran juwangi paling dekat di kota purwodadi ( kira2 30 km ) ke arah utara.
DeleteMerealisasikan saran mas Nana, dari Kudus lewat Juwangi terus ke Wonoharjo (Kedung Ombo) ternyata udah mulus jalannya.... (Juli 2018)
ReplyDeleteMerealisasikan saran mas Nana, dari Kudus lewat Juwangi terus ke Wonoharjo (Kedung Ombo) ternyata udah mulus jalannya.... (Juli 2018)
ReplyDeleteiya mas,,, baru saja diperbaiki
DeleteNjuwangi , , ,never sleep village
ReplyDeleteNjuwangi , , ,never sleep village
ReplyDeleteJuwangi is one of the subdistricts of Boyolali Regency, that has a beautiful charm in every corner
ReplyDeletematur nuwun ... mbak'e .... hehe
DeleteNjuwangi , ,sate ngisor palang, ,aneka bakso, ,spot mancing, ,kuliner kambing,,bubur ayam , ,loji papak , ,spot mncing , ,jolotundo , , margopati , ,jenggolo , ,pasar gedang , ,mbedil kidang , ,stasiun,lan sak panunggalane lan sak piturute , ,
ReplyDeleteBetul,,, mantap..
DeleteNjuwangi , ,sate ngisor palang, ,aneka bakso, ,spot mancing, ,kuliner kambing,,bubur ayam , ,loji papak , ,spot mncing , ,jolotundo , , margopati , ,jenggolo , ,pasar gedang , ,mbedil kidang , ,stasiun,lan sak panunggalane lan sak piturute , ,
ReplyDeleteBetul,, mantap...
DeleteNjuwangi , ,sate ngisor palang, ,aneka bakso, ,spot mancing, ,kuliner kambing,,bubur ayam , ,loji papak , ,spot mncing , ,jolotundo , , margopati , ,jenggolo , ,pasar gedang , ,mbedil kidang , ,stasiun,lan sak panunggalane lan sak piturute , ,
ReplyDeleteKangen juwangi. Omahe almarhum mbahku. Ning juwangi ngarep puskesmas juwangi.
ReplyDeletesilahkan dikunjungi juwangi versi video di YouTube dengan alamat berikut : https://www.youtube.com/watch?v=mbaXGbeaQ44
DeleteSiiippp......setidaknya artikel ini menambah wawasan saya tentang Juwangi. Salam dari anak Cungkup, Juwangi
ReplyDeletesalam kembali, terima kasih dah berkunjung disini
Deletetiap seminggu sekali dolan ke juwangi, salam anak ngaren.
ReplyDeletesalam kembali, terima kasih dah berkunjung disini
DeleteSeng marai ngangeni,lontonge mbah rono
ReplyDeletebetul... mantap...
ReplyDeleteBaca ini gara2 disebut saksi Prabocor di sidang MK,berterimakasihlah warga juwangi terhadap kubu Prabocor����
ReplyDeletesetiap kejadian pasti ada hikmahnya...
DeleteBelakang pasar kambing hadir...
ReplyDeleteSiappp..
DeleteJuwang keren, saya pernah kkn disana. Juwangi penuh kenangan
ReplyDeleteTrims mbak,,, dah mampir disini
Deletesilahkan kunjungi di YouTube dengan alamat berikut : https://www.youtube.com/watch?v=mbaXGbeaQ44
DeleteDekat Stasiun Telawa atau daerah Juwango ada hotel tidak
ReplyDeletedijuwangi tidak ada hotel gan,,,
ReplyDeleteSaya sudah berkunjung ke stasiun telawa....jauh2 dari Salatiga๐๐
ReplyDeletePenasaran dwngan stasiun Telawa yaaa..๐
Delete