Friday, March 11, 2016

Juwangi yang eksotik

Apakah anda pernah ke Juwangi..??? atau paling tidak pernah mendengar cerita tentang Juwangi..??? Yuuppp... Kali ini penulis ingin mengenalkan Juwangi lebih dekat ( biar agak populer he..he.. ). Juwangi tak lain adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali paling ujung utara yang berbatasan dengan Kecamatan Karangrayung masuk wilayah Kabupaten Grobogan.
Dan yang paling heboh Juwangi sempat viral di media sosial karena disebut-sebut sebagai daerah yang akses jalannya "tidak beraspal" oleh saksi Capres 02 dalam sidang hasil Pemilu Pilpres 2019  Makamah Konstitusi di Jakarta.

Agar lebih seru penulis akan mengajak jalan-jalan mengenal juwangi, biar tidak penasaran he..he... atau setidaknya menghilangkan imej yang buruk tentang Juwangi.
Padahal Juwangi itu hebat lho...


Peta Kecamatan Juwangi ( By Wikipedia )

Dalam  pembagian  wilayah  administrasi  Kecamatan  Juwangi   terdiri  dari 10 (sepuluh) desa yakni ; Cerme, Jerukan, Juwangi, Kalimati, Kayen, Krobokan, Ngaren, Ngleses, Pilangrejo dan Sambeng yang rata-rata wilayah desanya berbatasan langsung dengan wilayah hutan negara yang dikelola oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yakni Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Telawa masuk dalam lingkup Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Walaupun dikelilingi hutan, Juwangi ini termasuk daerah yang berhawa panas berkisar 30 derajat-celsius karena kecamatan ini berada di dataran rendah yakni 63 m dpl. 

Tapal batas pemerintah daerah Kabupaten Grobogan ( Kecamatan Karangrayung ) dengan Kabupaten Boyolali 
( Kecamatan Juwangi )

Untuk menuju Kecamatan Juwangi dari arah utara dapat ditempuh dengan durasi kendaraan umum dari Semarang rata-rata + 2 ( dua ) jam atau 68,5 Km, sementara dari kota Purwodadi + 1 ( satu ) jam atau 36,5 Km, keduanya transit di kecamatan Godong masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Grobogan. Sedangkan dari arah selatan yakni Kota Kabupaten Boyolali ditempuh rata-rata + 1,5 ( satu setengah ) jam perjalanan atau sekitar 40,1 Km.

Kantor Camat Juwangi

Sebenarnya Kecamatan Juwangi  menyimpan  potensi  sumber  daya  alam  yang cukup banyak. Salah satu contoh saja dengan keberadaan hutan sangat membantu mata pencaharian penduduk disekitarnya. Pasti anda akan bertanya "Mengapa demikian???". Penulis mengamati dan akhirnya mengetahui bahwa keberadaan Perum Perhutani KPH Telawa selaku pengelola hutan cukup memberikan peluang usaha pertanian yang sangat besar, yakni tiap tahun dengan menyediakan lahan pertanian sistim tanam tumpangsari. Dimana diantara tanaman kehutanan penduduk dapat menanami lahan tersebut dengan  tanaman pertanian ( seperti ; jagung, kedelai, dll ) selanjutnya hasil pertanian yang dipanen seluruhnya menjadi hak petani.

Kantor Perum Perhutani KPH Telawa di Juwangi

Hal yang tak kalah menarik bahwa Kecamatan Juwangi merupakan tempat penjualan kayu jati terbesar yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Telawa dan tidak dimiliki kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Boyolali. Bagi anda yang ingin membeli kayu dari berbagai jenis, ukuran dan mutu sekarang bisa didapatkan dengan mudah melalui pembelian langsung via online melalui Toko Perhutani dengan alamat http://tokoperhutani.com/auth atau klik disini.
Dan catatan khusus bagi anda yang membeli kayu di Perhutani, sangatlah jelas kayu yang akan anda beli mempunyai mutu yang bagus dibanding dengan produk kayu di luar Perhutani.

Situs Toko Perhutani


Tempat Penimbunan Kayu ( TPK ) milik Perum Perhutani KPH Telawa

Jika anda berkunjung di Kantor Perum Perhutani KPH Telawa anda akan melewati satu bangunan tempo doeloe peninggalan kolonial belanda. Masyarakat Juwangi turun temurun menyebutnya "Lodji Papak".  Disebut Lodji Papak karena dilihat dari bentuk bangunan bagian atas rumah tersebut papak ( dalam bahasa jawa papak = rata ). Bangunan ini sampai saat ini masih difungsikan sebagai rumah dinas Pimpinan Perum Perhutani KPH Telawa.
Bahkan yang paling keren bangunan ini pernah dijadikan tempat syuting film layar lebar sekitar bulan Desember 2018 dengan judul "KUBURAN DALAM RUMAH" yang disutradarai oleh Raymond Handaya dan dibintangi artis-artis terkenal, seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, Kevin Julio, Mathias Muchus, dll.   

 
 Lodji Papak


Review Film : Kuburan Dalam Rumah ,Pemeran Yuki Kato dan Kevin julio
Suasana Syuting film "Kuburan Dalam Rumah"


Review Film : Kuburan Dalam Rumah ,Pemeran Yuki Kato dan Kevin julio
Pra-Syuting film "Kuburan Dalam Rumah"



Syuting film " Kuburan Dalam Rumah " 



Suasana syuting film " Kuburan Dalam Rumah " 


Yuukk... jalan-jalan lagi menyusuri Juwangi...
Satu-satunya kecamatan di wilayah administrasi kabupaten Boyolali yang mempunyai stasiun kereta api hanya Juwangi. Namun bagi yang awam belum mengenal Juwangi mereka tidak akan mengetahui bahwa naik kereta api jurusan Semarang - Solo atau sebaliknya akan transit di stasiun Juwangi. Benar saja, karena nama stasiun kereta juwangi jelas tidak ada, tetapi nama stasiun kereta api di Juwangi  adalah stasiun "TELAWA". Anda akan mengernyitkan dahi sambil bergumam "kok gitu?". Iya... memang nama stasiun kereta api di Juwangi adalah Telawa. Penulis kurang mengetahui mengapa demikian. He..he..


Pemandangan stasiun Telawa ( Juwangi ) di pagi hari


 Kereta api Kalijaga jurusan Solobalapan - Semarang poncol transit di stasiun Telawa 

Selanjutnya kita ke jantung ibukota kecamatan Juwangi, tepatnya di Desa Juwangi terdapat satu sumber mata air, orang Juwangi menyebutnya "Sendang Juwangi" yang berlokasi tepat di lingkungan kantor Kepala Desa Juwangi. Sampai saat ini masih dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan mandi, mencuci, dll. Dahulu tempat ini ramai dikunjungi ketika lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Jelas saja, karena di lokasi ini banyak pagelaran hiburan rakyat.  Uniknya lagi di lokasi sendang ini dijumpai prasasti dari PB X Kraton Surakarta Hadiningrat. Namun lagi-lagi penulis kurang mengetahui secara pasti mengapa sampai ada prasasti di tempat tersebut.


Sendang Juwangi


Prasasti PB X yang berada di Sendang Juwangi

Bicara tentang sendang juwangi pasti tak akan lepas dengan keberadaan "Sumur Jolotundo" yang  berdekatan  dengan sendang juwangi atau tepatnya + 50 meter ke arah selatan. Sumur Jolotundo ini kerap ramai pengunjung yang ingin " Ngalap Berkah" dan dan begitu juga Keluarga Besar dari Keraton Surakarta pada malam 1 ( satu ) suro selalu datang di Punden Jolotundo  Juwangi ini.

 Punden Sumur Jolotundo

Menurut pengamatan penulis di Juwangi sepertinya tidak ada kuliner atau produk makanan yang istimewa atau yang khas. Tetapi bagi anda yang gemar makan buah pisang sepertinya Juwangi adalah jawabannya. Karena di salah satu sudut pasar Juwangi tiap hari pasaran wage dan legi terdapat pusat jual beli buah pisang dari berbagai jenis. Ada pisang raja, pisang ambon, pisang susu, pisang kepok, pisang nangka, dll. Pisang-pisang  ini  rata-rata  masih  belum  matang  penuh, karena  kebanyakan dijual tundunan (  bahasa jawa ) atau tandan. Jika anda ingin membeli dalam partai besar atau hanya beberapa lirang silahkan berkunjung di pasar Juwangi.  

Transaksi jual beli pisang


Salah satu sudut pemandangan pasar pisang Juwangi


Ternyata di Juwangi ini juga merupakan gudangnya kesenian daerah. Anda mungkin tak asing lagi mendengar kesenian barongan. Nahhh.... hasil pengamatan penulis hampir di tiap pedukuhan beberapa desa di kecamaan ini mempunyai kelompok atau grup kesenian yang unik ini. Biasanya kesenian ini banyak digelar pada acara-acara tertentu, misalnya pada event atau lomba kesenian, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ( tanggal 17 Agustus ) dan di tempat orang yang punya kerja/ hajatan seperti Walimatul Khitan, dll. Lebih kerennya lagi kesenian barongan di Juwangi ini telah di kemas sedemikian apik sehingga tidak bosan dinikmati, baik dari usia anak-anak sampai dengan usia dewasa. Anda penasaran bukan???

Kesenian barongan "Margopati" dari salah satu grup kesenian di  Juwangi

Tempat yang menarik lainnya adalah Waduk Kedung Ombo. Waduk fenomenal dengan luas 6.576 hektar yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto ini bisa ditempuh + 30 menit perjalanan atau berkisar + 15 Km dari Kecamatan Juwangi. Jadi sayang jika anda tidak mampir kesana. Anda akan disuguhi berbagai macam kuliner dengan berbagai menu ikan air tawar. 
Ada juga lhoh... warung terapung disana, tepatnya berada di lingkungan Wana Wisata Waduk Kedung Ombo milik Perum Perhutani KPH Telawa. Anda bisa makan diwarung yang terapung sambil menikmati pemandangan di tengah Waduk Kedung Ombo.


Akses jalan menuju wisata Waduk Kedung Ombo ( Dari aras selatan )


Akses jalan menuju wisata Waduk Kedung Ombo ( Arah ke Kec. Sumberlawang ) 

Pesona Waduk Kedung Ombo


 Wana Wisata Kedung Cinta Waduk Kedung Ombo Perum Perhutani KPH Telawa

Itulah sekilas tentang Juwangi, sebuah kecamatan yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Boyolali yang menurut penulis sebenarnya menyimpan keunikan tersendiri.
Penulis berharap Juwangi akan semakin maju.


Salam,




111 comments:

  1. Min Mas/Mba ...
    izin Copas njih ...
    Salam Blogger Juwangi.

    ReplyDelete
  2. Salam juga,
    Terima kasih udah mo berkunjung di blog ini,
    Silahkan saja maz bro...diijinkan copas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah udah dibalas sama admin nya ternyata ....
      matur nuwun udah dibolehin copas...
      soalnya nyari2 info yang ada di juwangi susah banget kalau kita tidak terjun ke lapangan sendiri untuk sekedar cari info + photo2 ...

      Artikel beberapa saya copas di Blog baru saya semoga berkenan --> Juwangi.com

      Delete
    2. Hehe,,, iya. selalu update kok. Sebenarnya dah lama pengen nulis tentang juwangi tapi baru kesampaian th 2016 ini. Sangat berkenan sekali dengan tujuan agar juwangi semakin banyak dikenal orang.

      Delete
    3. Shipp mas .. lanjutkaan ...
      saya dukung pokoknya ..
      kalau bisa tetap di blog ini aja nulisnya biar gk susah nyari info2nya atau mau bergabung di juwangi.com juga boleh hehehehe...#ngarep

      Delete
  3. Siaaaappp....hehe...
    Banyak juga kok mas bro yg dateng ke blog ini. Cuma mereka ga pada ninggal komentar.

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. thanks gan,,, dah berkunjung di blog ini.
      Salam juwangi,,

      Delete
  5. Sipp blognya mas, diperbanyak lagi foto n artikelnya...iso nggo tombo kangen...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Matur nuwun dah berkunjung di blog ini,,, "tombo kangen?" sepertinya priyayi juwangi maz???

      Delete
  6. Saya juga juwangi....hidup juwangi

    ReplyDelete
  7. Tambah slide yang ada gowesnya boss.....

    ReplyDelete
  8. Owalah punya mas nana to :-D digoogle berhasil page one lho..
    Mas ada ga sumber yg bisa ditanyain ttg prasasti atau asal mula nama telawa gitu? Aku yo ikutan penasaran soalnya. Atau mengenai jalur peninggalan pak Harto yg sekarang sudah tidak digunakan lagi? Mohon infonya

    ReplyDelete
  9. he.he.he.. iya dik ning..
    iya benernya saya juga penasaran, tetapi belum punya sumber berita yang jelas, insya Alloh kalo dapet langsung di update.

    ReplyDelete
  10. Setauku nama Telawa dikatenakan telek Lawa ga habis2 yg ada di Stasiun,diusir berulang kali Kelelawar ( Lawa ) ga mau pergi

    ReplyDelete
    Replies
    1. beberapa hikayat memang begitu, tetapi ada cerita yang lain pula. hehe..

      Delete
  11. Gimana Kabar JUwangi dan sekitarnya sekarang...dah lama banget ga pulang ke Pilangrejo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kondusif mas bro,,,posisi sekarang dimana???

      Delete
    2. Sama aku juga orang pilangrejo..
      Bahkan aku pernah sekolah di SD pilangrejo.
      Jadi kangen pilangrejo_karangmalang

      Delete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada yg tau nomer konteknya pengepul pisang di juwangi min...?

      Delete
    2. waduh... saya sebatas pengamat kecamatan juwangi, langsung ke "TKP" aja biar bs milih2 pisangnya,,,

      Delete
  13. Wana Wisata Kedung Cinta Waduk Kedung Ombo itu lokasinya dimana gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wisata Kedung cinta itu tempat wisata milik Perum Perhutani KPH Telawa, kl dari arah barat sebelum wisata kedung ombo tapi kl dari arah timur setelah wisata kedung ombo. Wahananya baru mau dilengkapi tahun ini karena itu juga baru sj dibuka. Coba dehh main kesana,, hehe

      Delete
    2. Lebih tepatnya alamatnya daerah mana gan?

      Delete
  14. Desa Wonoharjo, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali atau akses jalan Kec. Juwangi - Sumberlawang ( Sragen )

    ReplyDelete
  15. Makasih infonya, terutama tentang pasar sentra pisangnya, bisa nambah referensi tempat kulakan pisang, manfaat sekali. Sukses selalu.

    ReplyDelete
  16. Matur nuwun mas......juwangi memang ngangeni

    ReplyDelete
  17. Matur nuwun mas......juwangi memang ngangeni

    ReplyDelete
  18. Terima kasih sudah berkenan SINGGAH SEJENAK di blog ini ,,,

    ReplyDelete
  19. mantab semoga sukses kecamatan juwangi

    ReplyDelete
  20. Tapal batas juwangi - karangrayung kyke salah deh mbak.bukan sblh situ.tp ke selatan lagi.kalo gak salah lho

    ReplyDelete
  21. Biasanya klo sy ke Boyolali kota, di tanya "dari mana mas ?", pasti langsung kaget denger nama "Juwangi". Mindset nya, =jauh, jalannya rusak, pinggiran, dll. Smoga mindset sprti itu segera hilang. Salam untuk kayen dan Juwangi. Bangga jadi anak Juwangi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims sudah berkunjung di blog ini boss,,, memang benar adanya komentar seperti itu. Tapi menurut saya ada sesuatu yang lain dengan juwangi yang tidak dimiliki kecamatan lain di kabupaten Boyolali. Memang jauh dari Boyolali tapi dekat dengan Kota Purwodadi, Semarang, Demak dan Kudus. Siippp kan... hehehe
      Salam blogger

      Delete
  22. Anak cerme hadir, mohon admin berkunjung ke cerme, disana banyak yang belum di Explorer๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ

    ReplyDelete
  23. Anak cerme hadir, mohon admin berkunjung ke cerme, disana banyak yang belum di Explorer๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims atas kunjungannnya bozz.. siap diexlpore.
      salam blogger

      Delete
  24. Gambang juwangi desaku tercinta.. walaupun tinggal merantau kekota 10th lebih tp rasanya desaku tetep ga tergantikan ga ada duanya.. apalg skrg lagi bnyak bangun2 jln2 yg rusak ini itu.. sudah bnyak cafe2 kecil yg berdiri.. semoga kedepannya makin rame dan maju desaku ini..

    ReplyDelete
  25. He he he .... aku dulu di Juwangi Dari Th 1977 s.d 1985 .... di SMP N Juwangi .... Mana foto SMP juwangi kok ngak ada. Salam Untuk Siswa Juwangi Pereoda Itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasi mas mau singgah disini,,, heehe iya belum terupdate semuanya, karena keterbatasan waktu.

      Delete
  26. Waaaah,bikin kangen kampung halaman. Cm setahun sekali lihat kampung halaman....merantau nan jauh di Sulawesi. Mas Nana orang Juwangi atau sekedar pengamat nih. Dari Pandean hadir mas kampung kesenian-nya Juwangi. Heeeehee...๐Ÿ˜

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasi dah mampir di blog ini mbak,,, untuk sementara tinggal di juwangi dan seneng ngamati juwangi.

      Delete
  27. Juwangi adalah miniatur indonesia masa depan,yang plural exotis tentram dan damai memiliki semua pemeluk agama yang saling menghargai........juwangi..perpaduan harmoni dan toleransi....juwangi truly indonesianese

    ReplyDelete
  28. Juwangi adalah miniatur indonesia masa depan,yang plural exotis tentram dan damai memiliki semua pemeluk agama yang saling menghargai........juwangi..perpaduan harmoni dan toleransi....juwangi truly indonesianese

    ReplyDelete
    Replies
    1. Juwangi adalah miniatur indonesia masa depan,yang plural exotis tentram dan damai memiliki semua pemeluk agama yang saling menghargai........juwangi..perpaduan harmoni dan toleransi....juwangi truly indonesianese

      Delete
    2. Wisata di Juwangi Bukit Pelangi, Loji Pak Pak, Sumur Jolotundo, Sendang Awet Muda, Stasiun Telawa, Waduk Kedung Ombo, Wana Wisata Dll. Dan mohon akses jalan menuju ke Juwangi diperbaiki baik dari Solo, Semarang, Purwodadi. Terutama akses ke wisata sehingga menjadi devisa daerah.

      Delete
  29. Tapal batasnya kyke salah mas.lebih ke selatan lagi habis jembatan gadoh.
    CMIIW

    ReplyDelete
  30. Maaf mau tanya nih... Saya dari jogja... Misal mau ke Juwangi transportasinya naik apa ya paling enak... Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. sorry mas lagi direspon, kalo dari jogja bisa naik kereta api atau bus. tapi lebih nyaman naik kereta api "Kalijaga" dari stasiun Solobalapan tutun ke stasiun Telawa. Kira2 sblm atau sesudah subuh, sampai di telawa ( juwangi ) jam 06.45 WIB

      Delete
  31. Tapi sayang akses jalannya kalo dari Pemusu rusak sama ngeraii sepi banget lewat hutan2

    ReplyDelete
  32. Replies
    1. ok trims mas bro,,,
      dah singgah sejenak di blog ini.

      Delete
  33. Suka sekali dengan ulasan tetang Juwangi, semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  34. Sungguh di sayangkan akses menuju wisata KD ombo sekarang rusak parah, kpn nih jalan nya di bangun, biar klo mancing biar cpt nyampe tujuan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Informasi untuk jalan juwangi - kedung ombo - sumberlawang sudah bagus mas, aspal hotmix. Monggo kl mo berkunjung ke kd ombo

      Delete
  35. Sdh ada kabar katanya jalan menuju kedung ombo sdg diperbaiki, kemungkinan akhir tahun sdh mulus. Smoga saja smakin maju Juwangi desa kelahiranku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah bagus mbak,,, jalan hotmix dari juwangi - kedungombo - monggot.

      Delete
  36. Salam sukses selalu dari saya pemuda karang malang pilangrejo

    ReplyDelete
  37. di update terus dong min,,, biar yang di rantau bisa melihat kemajuan juwangi,,, SALAM UNTUK TEMAN TEMAN DI PANDEAN JUWANGI
    DARI. PILOT DI ACEH

    ReplyDelete
  38. Min, dkt stasiun juwangi ada penginapan ga? Karena saya dan keluarga rencana ada jadwal keberangkatan kereta turun di juwangi jam 1 mlm, mau singgah sebentar di penginapan, pas pagi dijemput keluarga boyolali.mohon infonya min..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sorry mbak fatimah,,, krn kesibukan baru sempat jawab nih,,, kalo penginapan di juwangi belum ada mbak. kl mo nginap disekitaran juwangi paling dekat di kota purwodadi ( kira2 30 km ) ke arah utara.

      Delete
  39. Merealisasikan saran mas Nana, dari Kudus lewat Juwangi terus ke Wonoharjo (Kedung Ombo) ternyata udah mulus jalannya.... (Juli 2018)

    ReplyDelete
  40. Merealisasikan saran mas Nana, dari Kudus lewat Juwangi terus ke Wonoharjo (Kedung Ombo) ternyata udah mulus jalannya.... (Juli 2018)

    ReplyDelete
  41. Njuwangi , , ,never sleep village

    ReplyDelete
  42. Njuwangi , , ,never sleep village

    ReplyDelete
  43. Juwangi is one of the subdistricts of Boyolali Regency, that has a beautiful charm in every corner

    ReplyDelete
  44. Njuwangi , ,sate ngisor palang, ,aneka bakso, ,spot mancing, ,kuliner kambing,,bubur ayam , ,loji papak , ,spot mncing , ,jolotundo , , margopati , ,jenggolo , ,pasar gedang , ,mbedil kidang , ,stasiun,lan sak panunggalane lan sak piturute , ,

    ReplyDelete
  45. Njuwangi , ,sate ngisor palang, ,aneka bakso, ,spot mancing, ,kuliner kambing,,bubur ayam , ,loji papak , ,spot mncing , ,jolotundo , , margopati , ,jenggolo , ,pasar gedang , ,mbedil kidang , ,stasiun,lan sak panunggalane lan sak piturute , ,

    ReplyDelete
  46. Njuwangi , ,sate ngisor palang, ,aneka bakso, ,spot mancing, ,kuliner kambing,,bubur ayam , ,loji papak , ,spot mncing , ,jolotundo , , margopati , ,jenggolo , ,pasar gedang , ,mbedil kidang , ,stasiun,lan sak panunggalane lan sak piturute , ,

    ReplyDelete
  47. Kangen juwangi. Omahe almarhum mbahku. Ning juwangi ngarep puskesmas juwangi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan dikunjungi juwangi versi video di YouTube dengan alamat berikut : https://www.youtube.com/watch?v=mbaXGbeaQ44

      Delete
  48. Siiippp......setidaknya artikel ini menambah wawasan saya tentang Juwangi. Salam dari anak Cungkup, Juwangi

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kembali, terima kasih dah berkunjung disini

      Delete
  49. tiap seminggu sekali dolan ke juwangi, salam anak ngaren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kembali, terima kasih dah berkunjung disini

      Delete
  50. Seng marai ngangeni,lontonge mbah rono

    ReplyDelete
  51. Baca ini gara2 disebut saksi Prabocor di sidang MK,berterimakasihlah warga juwangi terhadap kubu Prabocor����

    ReplyDelete
  52. Belakang pasar kambing hadir...

    ReplyDelete
  53. Juwang keren, saya pernah kkn disana. Juwangi penuh kenangan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims mbak,,, dah mampir disini

      Delete
    2. silahkan kunjungi di YouTube dengan alamat berikut : https://www.youtube.com/watch?v=mbaXGbeaQ44

      Delete
  54. Dekat Stasiun Telawa atau daerah Juwango ada hotel tidak

    ReplyDelete
  55. dijuwangi tidak ada hotel gan,,,

    ReplyDelete
  56. Saya sudah berkunjung ke stasiun telawa....jauh2 dari Salatiga๐Ÿ™๐Ÿ™

    ReplyDelete